Nah di awal tulisan ini saya akan memberikan Ketrampilan Menulis yang penting yang dapat membantu Anda menulis opini yang kemungkinan besar akan diterbitkan di koran atau majalah populer di kota anda :
Kejelasan: Tulisan Anda harus jelas dan ringkas, sehingga pembaca dapat dengan mudah memahami sudut pandang Anda. Hindari penggunaan kalimat rumit atau jargon teknis yang dapat membingungkan pembaca.
Cara Mastah Menulis Konten Berkualitas SEO Friendly
Persuasif: Opini Anda harus persuasif, artinya harus menggunakan argumen dan bukti yang kuat untuk meyakinkan pembaca tentang posisi Anda. Gunakan penalaran logis dan fakta yang relevan untuk mendukung klaim Anda.
Fokus: Tetap fokus pada argumen utama Anda dan hindari teralihkan oleh masalah yang tidak terkait. Tulisan Anda harus disusun sedemikian rupa sehingga mengarahkan pembaca ke poin utama Anda.
Orisinalitas: Tawarkan perspektif baru atau pandangan unik tentang topik yang Anda diskusikan. Hindari hanya memuntahkan apa yang telah dikatakan orang lain.
Intonasi: Tulisan Anda harus memiliki suara berbeda yang mencerminkan kepribadian dan sudut pandang Anda. Gunakan nada yang sesuai untuk topik dan audiens, dan jangan takut untuk menyuntikkan kepribadian ke dalam tulisan Anda.
Dengan menguasai lima keterampilan menulis ini, Anda dapat meningkatkan peluang opini Anda dipublikasikan di koran atau majalah populer.
Kirim Artikel Ke Koran
Mengirimkan artikel ke Koran atau umumnya kolom opini di media massa, mungkin menjadi dambaan bagi para penulis. Entah menulis untuk koran berskala nasional atau pun lokal, yang jelas ada prestise tersendiri bagi penulisnya serta kepuasan berbagi perspektif pada masyarakat. Namun demikian, kita harus punya perhitungan, sebab kita akan bersaing dengan banyak penulis profesional. Keraskah persaingan itu? Jawabnya tentu relative. Kalau tulisan anda memang bagus dan berkualitas serta pada waktu yang tepat, maka kemungkinan artikel anda untuk dimuat besar sekali. Tetapi apakah itu suatu jaminan? Tentu tidak, sebab pada ahirnya yang berhak menentukan dimuat tidaknya tulisan anda tersebut tergantung Redaksi dan Pimpinan Redaksinya.
Dalam upaya menulis di media arus utama ini, kita perlu banyak belajar dari penulis lain tentang keberhasilan mereka menembus media massa. Yakni dengan membaca artikel-artikel mereka serta memperhatikan waktu artikel tersebut dimuat. Salah satu rubrik paling polpuler adalah opini, dimana banyak penulis profesional begitu antusias menulis di sini. Karena itu, saya ingin mengatakannya di sini, bahwa mencoba kemampuan menulis anda bisa diukur dari sisi ini. Meski demikian bukan berarti sebuah tulisan yang tidak bisa dimuat di suatu kolom opini Surat Kabar berarti tulisan tersebut jelek. Dalam hal ini ada terpaut soal selera. Tetapi sebagai calon penulis professional hal seperti ini bisa jadi pertanda. Mampukah anda membuat tulisan dan dimuat di Koran tersebut. Mulailah berjenjang, urutkan dari Koran kecil di kota anda, kemudian ke kota tetangga dan seterusnya hingga Koran terbaik di negeri ini. Menurut saya ide seperti itu akan mampu menumbuhkan adrenalin kepenulisan anda, dan itu sesuatu yang menarik.
Saya pernah berada pada kondisi seperti itu, tetapi motivasinya berbeda. Waktu tahun-tahun 70 an saat masih mahasiswa di UGM Yogyakarta, saya berjuang untuk bisa menjadi penulis Koran demi mendapatkan honornya. Saat itu belum ada computer, belum ada wifi dan kehidupan Online. Yang ada barulah mesin tik dan Tip Eks sebagai penghapusnya. Di tengah berbagai keterbatasan dan kegiatan perkuliahan, saya melakukan pelatihan menulis dengan otodidak ( Kisah selengkap nya sobat bisa lihat dibuku saya: Ketika Semua Jalan Seolah Tertutup… Menulis Malah Memberiku Semuanya). Hasilnya setelah enam bulan berjuang barulah satu tulisan saya dimuat di Koran Dua Mingguan Eksponen di jalan KH Dahlan-Yogyakarta. Senangnya bukan main.
Dua bulan berikutnya, hampir semua Koran nasional sudah menerbitkan artikel-artikel saya. Yang Paling melegakan, saya dapat mempertahankan penghasilan honor dari tulisan saya tiap bulannya antara 17-35 ribu rupiah. Sutau capaian yang tidak sederhana. Saya masih ingat anak bupati yang kostnya di Realino waktu itu wesselnya baru sebesar Dua puluh lima ribu rupiah. Harga beras per Kg baru tiga puluh rupiah. Jadi harga satu artikel di harian Nasional seperti Kompas-Sinar Harapan dan Surabaya Post waktu itu bervariasi antara 17,500 sampai 30,000 rupiah atau setara dengan 580 kg -1000 kg beras ukuran sedang, sementara Koran Lokal seperti Kedaulatan Rakyat, Pikiran Rakyat dan Suara Merdeka bervariasi antara 1500-2500 rupiah. Berkaca dengan pengalaman ini maka menjadi penulis professional adalah soal kemauan.
Pakailah Tip Sederhana Ini
Berikut adalah lima tip untuk membantu Anda meningkatkan keterampilan menulis dan meningkatkan peluang Anda untuk diterbitkan di harian nasional:
Membaca secara teratur: Membaca adalah salah satu cara paling efektif untuk meningkatkan keterampilan menulis Anda. Biasakan membaca artikel dan opini dari surat kabar dan majalah terkemuka. Perhatikan struktur, nada, dan gaya tulisan.
Berlatih menulis: Semakin banyak Anda menulis, semakin baik jadinya Anda. Sisihkan waktu setiap hari untuk menulis, meskipun hanya beberapa paragraf. Bereksperimenlah dengan gaya dan teknik penulisan yang berbeda untuk menemukan yang paling cocok untuk Anda.
Dapatkan umpan balik: Minta seseorang yang Anda percayai, seperti guru, mentor, atau teman, untuk membaca tulisan Anda dan memberikan umpan balik. Dengarkan kritik mereka dan gunakan saran mereka untuk memperbaiki tulisan Anda.
Teliti topik Anda: Sebelum menulis tentang topik tertentu, lakukan riset menyeluruh untuk mengumpulkan fakta, statistik, dan pendapat ahli. Ini akan membantu Anda menulis artikel yang lebih informatif dan persuasif.
Edit dan revisi: Tidak ada tulisan yang sempurna pada draf pertama. Luangkan waktu untuk mengedit dan merevisi pekerjaan Anda, dengan fokus pada tata bahasa, ejaan, dan struktur kalimat. Baca tulisan Anda keras-keras untuk menangkap ungkapan atau kesalahan yang canggung.
Dengan mengikuti tips ini, Anda dapat meningkatkan keterampilan menulis Anda dan meningkatkan peluang Anda untuk diterbitkan di harian nasional. Ingat, menulis adalah keahlian yang membutuhkan waktu dan latihan untuk dikuasai, jadi teruslah menulis dan jangan pernah berhenti belajar.
Dalam mempraktekkannya cobalah juga melihat atau membaca cara seperti apa para penulis kesayangan anda seperti cara menulis seperti apa yang dilakukan para penulis pemula, sehingga tulisannya berhasil menembus media. Di antaranya;
Perhatikan gaya penulisan media tersebut. Demikian juga dengan gaya penulisan opininya di koran tersebut, sebab masing-masing media mempunyai standar dan selera penulisan yang berbeda.
YouTuber Pemula YouTuber Itu Mengasikkan
Topik Aktual. Koran terbit setiap hari, isu berubah setiap saat. Untuk menulis topik aktual, tantangannya adalah untuk tidak hanya mengerti isu-isu terdahulu tapi juga memprediksi isu yang akan datang. Karena itu mengikuti isu yang tengah berkembang di media tersebut, namun bukan semacam berita melainkan opini dengan berbagai perspektif. Sebagai penulis opini, kita dituntut cermat menghadirkan perspektif baru untuk mengurai persolan yang tengah terjadi bahan penulisan melalui tersebut tersebut.
Ide Orisinal, Bukan Plagiat atapun Kompilasi. Terka dang data didapat dari tulisan lain. Tapi yang perlu diperhatikan, jangan sampai data itu justru menjadi yang utama dalam tulisan. Kembangkan ide terlebih dahulu baru kemudian data mengikuti.
Argumentasi Logis.Logisme adalah syarat mutlak supaya ide dapat diterima dengan baik oleh masyarakat. Karena, tujuan menulis sejatinya adalah untuk menyumbangkan solusi dan tidak bertele-tele. Kurangi kata ‘kita’. Karena kata ‘kita’ mengesankan tulisan tersebut adalah tajuk rencana atau tulisan untuk meyapa redaksi. Sebut saja saya atau penulis kecuali kalau sifatnya memang sudah common sense.
Mengikuti Aturan.Perhatikan betul ejaan yang digunakan. Perhatikan pula aturan yang ditentukan oleh redaksi, misalnya: jenis tulisan, jumlah karakter, margin, spasi, dan seterusnya. Sebaik-baiknya tulisan tapi jika tidak mengikuti aturan tetap akan ditolak oleh redaksi. Kemudian menggunakan Bahasa yang Sopan.Keba nyakan media kini menerima tulisan melalui e-mail. Karena kemudahan ini, terkadang kaidah dan etika menulis surat terabaikan. Tulislah isi e-mail dengan sapaan kepada redaksi dan berisi maksud e-mail tersebut dengan bahasa yang sopan. Dengan begitu, redaksi jadi lebih merasa dihormati.
Perbanyak referensi. Sebuah tulisan akan sulit meyakinkan redaksi kolom opini jika referensinya kurang meyakinkan, entah itu sebagai data penguat, atau teori yang digunakan dalam menopang perspektif tulisannya. Meski referensi yang berlebihan juga pasti akan menyebalkan, dan itu tentu tidak disukai.
Afiliasi dalam sebuah lembaga atau organisasi. Biasanya, background seorang penulis opini juga dipertim bangkan. Hal ini bisa dimaklumi, misalkan anda seorang peneliti dari lingkungan Kementerian Pertahanan. Meskipun apa yang anda tuliskan sebenarnya tidak jauh beda dari penulis lainnya, tetapi latar belakang anda dari Kementerian terkait telah mempunyai nilai tersendiri bagi mereka. Lagi pula Harian tersebut ada juga keinginan untuk melahirkan penulis dari lingkungan Kementerian Pertahanan. Dari pengalaman penulis sendiri, sering terasa ada perhatian dari Redaksi terkait dimana posisi penulisnya. Saya masih ingat takkala penulis melakukan penegasan batas antara Indonesia dan Papua New Guinea, semua tulisan yang saya kirimkan dari lokasi tersebut dimuat oleh media yang saya kirimi. Begitu juga pada saat saya melaksanakan Kuliah Kerja Nyata, semua tulisan-tulisan dari lapangan tersebut dimuat oleh media yang saya kirimi. Kesan saya waktu itu, redaksinya seperti ingin membantu penulisnya. Dengan kata lain latarbelakang si penulis termasuk sesuatu yang jadi pertimbangan redaksi.
Juga jangan lupa untuk melampirkan data diri penulis. Syarat yang satu ini juga penting. Jangan lupa cantumkan scan KTP atau tanda diri lainnya seperti nomor NPWP, nomor rekening (biasanya ada honor untuk penulis), dan foto diri . Untuk syarat seperti ini, biasanya agak berbeda antara Koran yang satu dan lainnya, karena itu perlu disesuaikan dengan permintaan media bersangkutan.
Bagi yang senang. Menulis adalah pekerjaan yang sangat menyenangkan. Seperti pekerjaan lainnya, menulis juga bisa membuat anda bahagia dan senang. Nah terkait hal seperti itu. Seorang sahabat bertanya Pa Harmen bagaimana agar saya bisa senang membaca dan juga bisa senang menulis? Jawabannya sebenarnya sederhana saja. Mulai saja dahulu. Nanti dan berikutnya kita lihat sendiri perkembangannya. Tetapi kalau jawaban langsungnya adalah :
Keterampilan Menulis yang Kuat: Kemampuan yang paling penting bagi seorang penulis adalah kemampuan menulis dengan baik. Ini termasuk menguasai tata bahasa, tanda baca, dan ejaan yang baik, serta kemampuan menulis dengan cara yang jelas, ringkas, dan menarik.
Kreativitas: Menulis adalah upaya kreatif, dan penulis sukses mampu berpikir di luar kotak dan menghasilkan ide dan pendekatan unik untuk tulisan mereka.
Ketekunan: Menulis bisa menjadi proses yang menantang dan terkadang membuat frustrasi, dan penulis yang sukses harus memiliki kemampuan untuk terus maju bahkan ketika menghadapi kemunduran dan rintangan.
Keterampilan Riset: Bergantung pada jenis tulisan yang Anda lakukan, riset mungkin merupakan bagian penting dari proses. Penulis yang sukses dapat menemukan dan mengevaluasi informasi dari berbagai sumber untuk menginformasikan tulisan mereka.
Manajemen Waktu: Menulis seringkali membutuhkan banyak waktu dan usaha, dan penulis yang sukses mampu mengatur waktu mereka secara efektif untuk memastikan bahwa mereka dapat memenuhi tenggat waktu dan menghasilkan karya berkualitas tinggi.
Sehingga dengan demikian nantinya akan dapat menghasilkan sebuah tulisan yang menarik, bermanfaat, dan enak dibaca. Teknik menulis jenis tulisan yang satu dengan lainnya pasti berbeda berbeda, dan itu memang banyak ragamnya, tetapi dari semua itu kalau anda menulis maka menulislah seolah anda sedang bercakap cakap dengan teman yang anda senangi, karena bertutur terhadap teman sehingga berbagai gaya yang anda punya akan terasa sah sah saja.
Bagai mana Anda Memilih Issu. Pemilihan isu didalam menulis sangat penting karena tingkat aktualitas/kebaruan dari suatu isu yang dipilih secara tidak langsung akan memperlihatkan betapa pentingnya membaca suatu tulisan; dan ada keyakinan dari tulisan tersebut akan memberikan, paling tidak suatu informasi baru. Kalau pun isu baru tidak ditemukan, tetapi anda masih bisa menyuguhkan sudut pandang baru, atau minimal anda masih bisa atau punya peluang untuk melakukan perumusan ulang terhadap isu lama yang sudah jenuh dibicarakan. Tentu saja banyak isu lain yang dapat dikembangkan secara kreatif dan inovatif yang menunjukkan sifat aktual dan kontekstual dari suatu tulisan. Kejelian melihat sesuatu issu adalah bagian dari ke mampuan sang penulis.
Defenisi Isu[1] sendiri, adalah suatu peristiwa atau kejadian yang dapat diperkirakan terjadi atau tidak terjadi pada masa mendatang, yang menyangkut ekonomi, moneter, sosial, politik, hukum, pembangunan nasional, bencana alam, hari kiamat, kematian, ataupun tentang krisis. Isu juga sering di sebut rumor, kabar burung, dan gosip. Sebagai contoh bisa kita sebutkan saat munculnya isu “ Matinya Ideologi”. Isu ini muncul dari Daniel Bell dari tulisannya dibuku yang berjudul The End of Ideology. Ia menekankan penolakannya terhadap kepercayaan umum selama ini yang menjadi konsepsi menyeluruh tentang problematik sosial budaya sebagaimana diobsesikan oleh berbagai ideologi sebagai cara bertindak manusia.
Dalam karyanya The End of Ideology, Bell membagi menjadi 3 bagian atas penolakannya tersebut. Saya hanya menyoroti bagian yang pertama berisi kritik dan analisa Bell atas beberapa pendekatan yang keliru terhadap masyarakat Amerika. Dalam kritiknya terhadap Teori Masyarakat Massa, Bell berpretensi untuk menunjukkan bagaimana sejumlah teori tentang Amerika menyajikan penggambaran yang tidak utuh. Menurutnya Kapitalisme Amerika itu sejatinya berawal dari tumbuhnya perusahaan perusahaan keluarga di tahun 50an.
Menurut Bell kegagalan sosialisme di Amerika berakar pada ketidak mampuan menyelesaikan dilema dasar antara etika dan politik. Sifat dari gerakan sosialis yang berpatokan pada logikanya sendiri, menyebabkan mereka tak bisa berkompromi terhadap kapitalisme. Mood politik pada tahun 30-an sampai 50-an yang menimbulkan depresi besar ekonomi dunia, munculnya fasisme dan imperialism di Negara yang kebudayaannya maju, dan pembunuhan birokratis terhadap jutaan orang membuat Bell memberikan kesimpulan bahwa berakhirlah harapan-harapan agung dan bahwa ideologi telah berakhir di Barat.
Sebuah karya tulisan bisa menimbulkan gejolak yang hebat serta melahirkan isu yang kaya imaginasi dan memerlukan penjelasan. Di Sinilah seorang penulis di tuntut untuk dapat memilih suatu isu dengan memanfaatkan trending suatu isu. Isu itu sungguh luas dan banyak ragamnya. Misalnya takkala isu geng motor sedang ramai. Sebagai seorang penulis anda akan dengan mudah membuat suatu tulisan yang menarik tentang trending motor yang cocok untuk para geng motor itu sendiri. Anda tinggal mencari motor yang harganya tidak terlalu mahal, tarikannya responsip dan modis atau mudah dimodifikasi jadi sangat sangar. Sebagai seorang penulis memilih isu adalah sebuah ke jelian tetapi bisa dikalkulasi. Anda dapat memanfaatkan mesin pencari isu nya Google yang dikenal juga dengan Keyword Planner. Anda bisa memanfaatkan software ini untuk mencari trending topik atau issu dalam bidang apa saja. Sebagai penulis anda sebaiknya harus dapat memanfaatkan software tersebut, dan itu gratis.
Google Keyword Planner sejatinya adalah alat yang disediakan oleh google untuk mereka yang mau pasang Google adwords agar dalam memasang adwords lebih tepat sasaran dalam mendatangkan pengunjung ke situs/website.Namun jangan lupa alat ini ternyata bisa anda manfaatkan dalam merencanakan pemilihan judul,deskripsi dan keyword (isu) yang tepat bila anda hendak membuat blog/website. Maka dengan memanfaatkan Riset Keyword Dengan Google Keyword Planner maka anda akan bisa melihat mana kata kunci yang lagi trending satu dua tahun ke depan sama dengan para blogger yang sebelum mereka menentukan judul blognya juga memanfaatkan tool ini untuk menentukan judul untuk website,deskripsi,maupun keyword yang akan di pilih buat blognya.
Kemampuan Berbahasa dan Gaya
Menarik tidaknya suatu tulisan juga ditentukan oleh kemampuan bahasa dan gaya penulisan yang memperlihatkan ciri khas dari sebuah tulisan atau seorang penulis. Tulisan yang ditulis oleh seseorang seyogyanya atau idealnya memiliki karakter khusus yang membedakan tulisannya dengan tulisan orang lain. Ingat masing-masing orang yang menuliskan sebuah artikel maupun penyuntingan artikel memiliki gaya penulisan yang berbeda-beda. Hal ini menyumbang keunikan dan sekaligus jadi semacam hak istimewa yang dimiliki oleh para penulis itu sendiri. Meskipun demikian, hal yang berkenaan dengan pemilihan kata (diksi) dan istilah hendaknya tetap menjadi perhatian utama oleh para penulis, usahakan jangan ikut latah atau menuliskan istilah atau kata-kata yang malah membingungkan atau bombastis.
Cara Mastah Menulis Konten Berkualitas SEO Friendlya
Gaya penulisansesungguhnya merupakan hasil dari proses dialektika pada diri si penulis sendiri, baik sebagai pembaca yang mengidolakan penulis-penulis kesayangannya dan juga tidak lepas dari pengalamannya dalam menulis. Namun demikian, gaya penulisan dapat juga dipelajari atau dilakukan dengan meniru gaya penulis idaman sendiri. Jangan tersinggung kalau misalnya anda disebut mencontoh gaya penulisan seseorang, sebab hal semacam itu nantinya akan mengkristal dengan sendirinya. Sebab bagaimanapun setiap orang pasti berbeda, gaya boleh sama tetapi ciri khas seseorang tetap akan memberi warna.
Gaya penulisan dalam menyajikan artikel dot com dapat memberi kualitas lebih bagi artikel itu sendiri di mata pembaca, oleh karenanya tidak ada salahnya Anda mencari gaya penulisan yang tepat untuk tulisan Anda sehingga tujuan Anda semakin mudah untuk dicapai. Secara visual, ppembaca online atau internet lebih mudah mencerna poin penting saja dari pada membaca kata demi kata. Oleh karena itu pastikan artikel tulisan berkualitas Anda mudah dipahami dengan, karena itu ada baiknya perhatikan beberapa tips dan teknik gaya penulisan artikel dot com berikut ini :
Headingdan Sub Headings. Heading pada sebuah halaman website atau blog, memiliki fungsi sama dengan heading yang ada di halaman buku atau majalah. Yakni, untuk menunjukkan informasi yang penting, dan membuat pengguna dapat menyortir halaman dengan cepat untuk menemukan informasi yang mereka cari. Di dalam internet, hal ini sangat penting, karena pengunjung website tidak selalu membaca semua text yang ada di sebuah halaman web.
Mau Jadi Penulis, Ya Mulai Saja Dulu
Heading dan subheading ini sejatinya adalah perlengkapan SEO sederhana yang berfungsi untuk menyusun level-level heading dan subheading pada website. Header mempunyai tingkatan sampai 6 tingkat dan dimulai dari H1 hingga H6. H1 yaitu header yang paling besar dan yakni H6 header yang paling kecil. Penggunaan H1 biasanya digunakan untuk judul blog, dan h2 digunakan untuk judul posting, serta h3 untuk widget. Jika dilihat dalam tingkatan heading, maka level header pertama seharusnya mengandung keyword yang utama pada blog atau pada artikel.
Fungsi Heading dalam sebuah blog sangat penting. karena dengan bantuan tag heading di blognya, maka akan mempermudah google dan mesin pencari lainnya mencari serta mengindex blog anda dengan cepat. Selain itu, dengan teknik tag heading ini juga akan mempermudah para pembaca yang datang ke website atau blog Anda memahami informasi dari artikel yang Anda berikan
Format artikel. Bagaimana Anda memberikan format dalam setiap artikel blog Anda juga memudahkan pembaca untuk memahami apa yang Anda sampaikan melalui artikel blog Anda. Penggunaan penebalan, HURUF BESAR, kata miring, garis bawah, sampai poin dapat memberi perbedaan. Namun jangan terlalu berlebihan karena akan menyulitkan pembaca untuk menangkap pesan Anda sesungguhnya.
Gambar. Penggunaan gambar dalam blog tentu akan memberikan efek imajinasi kepada pembaca untuk menyerap pesan yang Anda sampaikan. Dengan demikian seolah pembaca sedang merasakan apa yang Anda sampaikan. Selain itu, penggunaan gambar juga dapat mendatangkan pengunjung ke blog Anda.
Paragraf pendek. Seperti sudah sedikit disinggung sebelumnya, pembaca dapat kehilangan konsentrasi saat membaca karena banyak hal. Oleh karenanya hindari paragraf yang terlalu panjang agar pembaca dapat tetap fokus.
Gembira rasanya ketika melihat Kopinta termasuk yang dipilih oleh Kemenparekraf dari 300 brand untuk ikut memeriahkan ajang MotoGP Mandalika 2022. Dari 300 brand tersebut, ceritanya 100 brand berasal dari Nusa Tenggara Barat. 200 brand lainnya menyebar dari seluruh daerah Kopi di Indonesia. KOPINTA Mandheling Coffee pastilah merasa sangat berbangga hati bisa menjadi 1 dari 200 brand tersebut. Saya juga merasakan hal yang sama. Rasa rindu Ngopi jadi kambuh. Ternyata Cerita Kopi Madina justeru jauh lebih menarik lagi.
Ekspor Kopi Indonesia sebetulnya cenderung meningkat, permasalahannya justeru produksi Kopi Indonesianya yang kian langka. Pada periode Januari–Juli 2021, ekspor kopi Indonesia mencapai USD 400,96 juta, dengan pangsa pasar terbesar ke Amerika Serikat (24%), Mesir (11%), Jepang (9%), Malaysia (7%), dan Italia (6%). Sementara pada tahun 2020, Indonesia tercatat sebagai pengekspor kopi nomor sembilan dunia, di bawah Brasil, Swiss, Jerman, Kolombia, Vietnam, Italia, Prancis, dan Honduras. Kopi kita masih kalah dalam hal produktivitas, dan terbatasnya infrastruktur pendukung perkebunan Kopi di Negara kita. Kita senang melihat trend peningkatan ekspor misalnya Kopi Aceh. Tercatat tujuan ekspor kopi Aceh paling banyak ke Amerika. Tahun 2020 lalu nilai eskpor kopi dari Aceh mencapai 22,9 juta dolar AS, kemudian Belgia senilai 9,137 juta dollar Amerika dan ketiga Kanada 3,166 juta dollar AS. Untuk tahun 2021 ini, tujuan ekspor kopi dari Aceh terbesar masih Amerika. Pada Juni 2021 lalu nilai ekspor kopi ke Amerika mencapai 3,541 juta dollar, Belgia senilai 596.928 dollar AS dan Kanada senilai 176.880 dollar AS. Total nilai ekspor kopi pada bulan Juni berkisar 6,7 juta dollar AS, meningkat dibandingkan bulan Mei hanya 4,1 juta dollar AS.
Kopi Lungun Nasora Sasa
Ingat Kopi Ingat Madina
Begitu juga ke Mesir. Selama pandemi di tahun 2020, permintaan ekspor kopi ke Mesir justru mengalami peningkatan sebanyak 21 persen dibandingkan sebelum pandemi. Jika melihat data Badan Pusat Statistik (BPS) pada Februari 2020, Indonesia merupakan negara pengekspor nomor satu biji kopi ke Mesir dengan nilai ekspor sebesar USD12,62 juta. Nilai ini bertambah 21,75 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar USD10,36 juta. Kopi Indonesia digemari masyarakat Mesir. Sekitar 62 persen pasar kopi Mesir dikuasai oleh kopi Indonesia. Jenis kopi robusta menjadi yang paling favorit.
Secara sederhana kita bisa melihat bagaimana kehidupan Petani Kopi di Mandailing. Kopi yang selama ini sudah terkenal, kopi Mandheling kopi yang enak. Gurih rasanya, dan harum baunya. Sederhananya, Kopi Mandailing atau Mandheling sudah ke sohor ke seluruh Dunia. Nilainya sungguh tidak terkira. Yang terpikirkan kini adalah bagaimana agar nama yang sudah baik tersebut bisa tetap lebih baik lagi, minimal bisa dipertahankan.
Lalu aku ingat. Ketika masih SMP di Kotanopan tahun 70 awal, Tulangku (sopir Truk) mengajak aku ke Siantar. Karena muatannya dari Sorik Marapi kami mampir ke sana. Bere ingat ini Ya, begitu beliau menarik dan memberdirikanku di atas batu. Bere inilah yang disebut Tor Pangolat. Hamparan yang didepan adalah pemandangan indah lembah Mandailing Godang yang luas dan subur hinga ke dataran tinggi Padasidempuan. Tempat Kopi terbaik dunia tumbuh, tempat rawa godang sebagai hasil persahabatan Sungai Batang Gadis dan Sungai Batang Angkola. Kalau kedua potensi ini kelak bisa kau kembangkan wilayah ini akan makmur. Orang Belanda mengatakan Tor Pangolat itu sebagai hemelspoort yang artinya PINTU SORGA. Kala itu aku sama sekali nggak “ngeh” anggak ngerti maksud tulangku itu. Tetapi 50 tahun kemudian, Alangkah besarnya potensi wilayah ini. Tapi bagaimana mengolahnya?
Membangun Madina jelas tidaklah sesederhana itu. Pembangunan suatu wilayah memerlukan kerja sama semua pemilik nama tanah Mandailing, ya tanah Mandailing Natal. Kita juga tahu bahwa para pekebun Kopi di wilayah Mandailing atau berbagai Kopi di wilayah Indonesia lainnya seperti yang mewakili nama Kopi khusus atau SPECIALITY Gunung Puntang, Mekar Wangi, Manggarai, Malabar Honey, Atu Lintang, Toraja Sapan, Gayo Organik, Java Cibeber, West Java Pasundan Honey; Arabica Toraja, Flores Golewa, Redelong, Preanger Weninggalih, Flores Ende Dll Daerah penghasil Kopi yang umumnya belum sepenuhnya bisa menikmati hasil jerih payahnya. Semua juga paham dan semua juga mengerti, bahwa para petani Kopi di wilayah Madina masih jauh dari dukungan sarana dan prasarananya. Umumnya kebun Kopi jauh dari Desa atau Kampung, tidak ada jalan besar bahkan jalan kecil ke lokasi Kebun Kopi, padahal kita tahu Kopi Arabika itu baru bisa tumbuh dengan baik pada ketinggian antara 700 – 1600 m dari permukaan laut. Tentu tanpa dukungan sarana jalan dari Pemda, tidak mudah menjangkau wilayah kebun seperti itu.
Karena itulah kita melihat selama ini Madina terus berupaya untuk berbuat sesuatu bagi para penggiat Kopi. Meski terbatas, sarana jalan terus dibangun misalnya dari desa Pagur ke Desa Padang Lawas. Madina juga sudah mempunyai partner dengan PT Kopi Rakyat Indonesia untuk bekerja sama mengembangkan lahan Kopi bersama rakyat. Juga sudah ada Rumah produksi Kopi dari BI. Sudah didirikan Sekolah Kopi. Juga sudah ada Masyarakat Perlindungan Indikasi Geografis Kopi Mandailing (MPIG) sebagai pemilik Hak Paten Indikasi Geografis Kopi Arabika Mandheling dan sekaligus jadi kawan dalam meningkatkan kualitas kopi di tingkat petani. Teman para petani Kopi, baik dari sisi hulu maupun hilir atau mulai dari budidaya hingga paska panen agar sesuai dengan standar kualitas pasar internasional. Serta bagaimana pula melakukan negosiasi dengan produsen-produsen yang selama ini memakai nama Mandailing. Mereka yang selama ini mengharumkan nama Kopi Mandheling, semua itu semoga akan membuat para penggiat Kopi Mandheling jadi lebih solid dan lebih bekerja sama untuk kemakmuran bersama. Semoga dalam hal seperti ini mereka bisa memanfaatkan BumDes menjadi salah satu solusi atau upaya untuk lebih menyemarakkan Kopi Mandheling di tingkat akar rumput.
Perlu Kerja dan Besar Bersama
Tetapi seperti apa sebenarnya Kopi Mandailing ini bisa tumbuh dan berkembang serta punya rasa yang enak? Ternyata Kopi tumbuh dan berkembang di Madina sejak zaman Kolonial, sejak zaman penjajahan. Jauh sebelum Partiang Latong jadi kernet Pedati jurusan Panyabungan-Sibolga yang menjadi pengusaha angkutan Kopi pada zamannya.
Ternyata, dan sesungguhnya Kopi Mandheling itu sendiri, dari awalnya bukanlah di desain untuk bisa menjadi Kopi terbaik. Kala itu menanam Kopi juga bukanlah sebuah usaha yang menguntungkan. Kopi Madina justeru berkembang karena hadirnya Tanam Paksa yang dilakukan oleh Pemerintah Belanda. Pemerintah Hindia Belanda mulai memasuki wilayah Mandheling atau Mandailing Natal tahun 1824 dan membentuk pemerintahan dibawah Karesidenan Air Bangis bagian dari Gouvernment Sumatra’s Westkust. Pada masa itu Belanda belum bisa memasuki wilayah Mandailing. Belanda masih mencoba merebut Bonjol, Bonjol kala itu masih berstatus DOM[1] . Ini mengindikasikan bahwa penguasaan wilayah dengan pengerahan militer memerlukan biaya yang tidak sedikit. Harus ada biaya yang bisa diambil dari daerah taklukan. Karena itu, selagi masa perang dan melakukan pertempuran, produksi beras lokal pun termasuk Kopi dimanfaatkan Belanda untuk menghasilkan uang. Terlebih lagi waktu itu beras masih melimpah. Semua itu dikirim ke Jawa.
Kopi Mandailing juga kembali mengingatkan kita akan kehidupan di pantai barat Sumatera, yang sudah lama sepi. Kota-kota pantai, seperti Barus, Sibolga, Natal, Air Bangis, dan Padang, sudah ratusan tahun tak lagi ingar bingar. Pada masa lalu, orang dari berbagai bangsa di dunia hilir mudik di tempat itu. Kini semuanya sunyi, tinggal kopi yang menjadi sisa kejayaan sebuah peradaban di tempat itu, yakni Kopi Mandheling atau Mandailing. Alun-alun Kecamatan Natal sudah lama sepi, meski kini sudah ada KEK Batahan. Beberapa meriam tua terletak di ujung alun-alun dan menghadap ke Samudra Indonesia. Kota yang dulu mempunyai Benteng Eluot yang didirikan Belanda pada tahun 1833 an dan digunakan sebagai pelabuhan dagang, bahkan ada juga yang menyebut Portugis pernah membuat benteng serupa di tempat itu, kini benar benar sepi.
Ada yang bilang ”asal-usul kopi Mandheling bukanlah dibawa oleh orang Belanda, tetapi sebagian mengatakan dibawa oleh orang Inggeris[2] tapi ada juga yang mengatakan orang Minangkabaulah yang memulainya. Orang minang yang naik haji ke Mekkah. Ketika kembali, mereka membawa biji-biji kopi dari Mekkah kemudian ditanam di daerah Minangkabau. Jadi, sebelum awal abad ke-18 tanaman kopi sudah ada di pantai barat Sumatera,” kata sejarawan dari Universitas Andalas, Prof Gusti Asnan. Pada tahun 1789, kopi diperdagangkan di Kota Padang. Setahun kemudian, ada laporan yang menyebutkan, sebuah kapal Amerika yang pertama berlabuh di Kota Padang telah memuat kopi.
Kopi Lungun NasoRaSasa, Bersinergi Membangun Madina
Bisnis Kopi adalah bisnis yang menarik dan menjanjikan bagi yang memang senang dengan Kopi, tetapi yang lebih menarik bagi kalangan per Kopian di Indonesia adalah bagaimana agar Kopi yang sudah banyak di kenal warga Dunia ini bisa menjadikannya lebih memberikan nilai tambah bagi para anak negeri. Idenya adalah bagaimana agar Kopi ini jadi bisnis yang menarik. Itu artinya akan lahir kelak pusat-pusat kebun Kopi yang lengkap dengan dukungannya. Kebun-kebun Kopi yang punya sarana jalan untuk menjangkaunya. Jadi siapapun ia, mereka bisa berkebun Kopi dengan mudah. Sepeda motornya bisa jalan-jalan di tengah kebun Kopinya. Mereka juga punya banyak sumber pengetahuan terkait bagaimana caranya berkebun Kopi yang benar dan baik serta mempu memberikan hasil kepada mereka secara optimal. Mereka juga tahu terkait berbagai peralatan berbisnis Kopi. Baik itu sarana yang baik dan benar untuk para pekebunnya, atau sarana dan teknologi yang tepat untuk para pemilik Kedai Kopi, para pemilik Kedai Panggang Kopi. Intinya kita ingin melihat dan mendorong peran Pemda, peran Perguruan Tinggi/ Sekolah, peran Koperasi, peran Rumah Produksi dan bahkan peran para konsultan Kopi. Peran para Kolaborator yang bisa menghadirkan bisnis Kopi yang menguntungkan bagi semua pihak, khususnya bagi warga Madina. Jadi kalau saya lagi Ngopi. Entah itu Kopi darimana maka yang ku ingat adalah Kopi Mandheling. Kopi yang membuatku maLungun kembali ke huta. Huta yang selama dimasa muda, dimasa masih ada tenaga malah justeru terlupakan.
[1] DOM itu singkatan dari Daerah Operasi Militer, dimana semua kehidupan warga di kontrol untuk memaksa mereka mematuhi peraturan.
Menulis untuk kejar honor sampai kapanpun pastilah tetap ada. Karena memang tulisan adalah sesuatu yang jadi bagian dari kehidupan itu sendiri. Bisa diyakini, setiap zaman mempunyai corak dan gayanya masing-masing. Bagi sebagian orang ada yang lebih enak tetapi bagi yang lainnya malah sebaliknya jadi sangat menyusahkan. Malah harus membuat mereka berubah cara, berubah ketrampilan. Misalnya bagi penulisan zaman tahun-tahun 70an, tentu cukup dengan mesin Tik. Karena pada zaman itu belum ada yang namanya Komputer. Kini di zaman Online, seorang penulis tidak hanya dituntut bisa menulis dengan computer, tetapi ia juga harus paham memanfaatkan media sosial seperti Google, Facebook, Yahoo, Bing, LikedIn, Tumblr Dll. Kalau dia tidak paham maka habislah ia. Tulisannya bakalan nggak bisa mendatangkan penghasilan lagi.
7 Cara Menulis Artikel Yang Disukai Koran
Terus terang jadi penulis pada masa sebelum zaman Online menurut saya jauh lebih enak dari pada saat ini. Gambarannya yang sebutkan adalah pada era tahun-tahun 70-80an. Saat itu harga artikel untuk Koran Nasional sekelas Kompas, Sinar Harapan, Surabaya Post sekitar Rp 22500-32500., Sementara untuk harian lokal seperti Pikiran Rakyat (bandung), Kedaulatan Rakyat (Yogyakarta), Merdeka (Semarang) Dll sekitar Rp1500-2500. Harga beras dengan kualitas sedang waktu itu sekitar Rp30-40 per Kg. Jadi satu artikel Koran Nasional itu setara antara 750 kg-1000 kg beras., sementara untuk Koran Lokalnya sekitar 50 kg-85 kg. Jauh dari lumayan. Sementara harga sekarang jauh dari nilai seperti itu, untuk Koran Nasionalnya bervariasi atau setara dengan harga 50-100 kg beras, sementara Koran lokal, blog serta media sejenisnya bervariasi antara 3-5 kg beras. Tentu tidak semua, karena dengan kualitas kepenulisan tertentu, masih ada penulis yang dibayar hingga puluhan juta perbulan.
Zaman berubah, selera para pembaca juga berubah. Meski medianya tumbuh dengan begitu massif, tetapi kualitas kepenulisannya malah jauh berbeda. Bisa jadi tulisan yang pada zaman dahulu harus dibuat dengan rapi, enak dibaca dan informative serta infonya bermanfaat kini. Jauh berubah, tulisan sudah berubah bentuk. Bentuknya sudah jadi media Video, bisa berupa Vlog, videostreaming sehingga jauh lebih jelas, lebih menarik dan juga lebih dekat dan lebih emosional. Kalau sebelumnya para Blogger masih bisa mendapatkan penghasilan dengan jumlah yang menggembirakan lewat kepenulisan. Maka dengan munculnya Vlog, semuanya jadi berubah. Kalau anda memang ahlinya, maka penghasilannya nyaris tidak terbatas. Anda bisa memperoleh honor hingga ratusan juta per bulan.
Tetapi untuk jadi Youtuber berpenghasilan tinggi, tentu memerlukan modal yang juga besar. Minimal anda punya segmen yang menarik, punya Tim yang solid dan professional dan mampu menghasilkan Vlog yang professional. Sebagai contoh di sepanjang tahun 2020 antara lain, ada Jess No Limit, Frost Diamond, BUDI01 GAMING, Baim Paula, Rans Entertainment, Deddy Corbuzier, Atta Halilintar, Jessica Jane, Ricis Official dan efdew.
Sebagai gambaran, anda bisa melihat Siswanto. Ya, siswanto dari Banyumas, Jawa Tengah ia menjadi perbincangan karena ia mampu berpenghasilan sampai Rp 150 juta per bulan. Dialah Siswanto si pemilik akun Siboen Chanel. Siboen Chanel (dengan satu ‘n’) adalah akun YouTube yang punya 1,22 juta langganan dan 2.032 konten video. Siswanto atau akrab dipanggil Siboen adalah perintis Kampung YouTuber di Desa Kasegeran, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas. Siboen dikenal dengan konten dunia misteri, memancing hingga kegiatan jalan-jalan. Dalam sehari, ia menghabiskan waktunya untuk mengisi konten untuk saluran Youtubenya sejak jam 06.00-23.00. Pada pukul 06.000 pagi, Siboen sudah harus di sungai untuk produksi konten video memancing. Sekitar pukul 07.00 atau 08.00 pagi dia pulang dan materi video mentah diserahkan ke tim penyunting. Biasanya “Dia sarapan, habis sarapan terus ke bengkel, buat konten bengkel, ini sampai jam 12.00 WIB siang,” ucapnya. Dalam sehari mereka dapat memproduksi lima kontan, karena sebagian kontennya disiarkan olehnya dengan cara streaming. Karena tidak memerlukan proses penyuntingan, ia terus melakukan siaran langsung hingga pukul 23.00. Siboen mengaku hampir tiga tahun belakangan ini hanya tidur empat jam sehari. Hal ini lantaran seluruh proses editing, penataan dan kebijakan lain ia lakukan sendiri. Maksudnya meski ada Tim nya tetapi masih harus terus dalam didampinginya. Tentu berbeda, kalau Tim nya sudah solid dan professional, maka tentu proses kerjanya juga akan lebih menyenangkan.
Sekarang kalau anda mau mendapatkan honor dari Tulisan, maka sebaiknya anda membuka Usaha Jasa Penulisan. Kalau tidak bisa gabung dengan sesama para penulis artikel. Selanjutnya, anda bisa mulai mencari job menulis di situs-situs freelance Indonesia. Silahkan cari di kategori penulis artikel, writing, atau sejenisnya. Lalu lakukan bid/penawaran pada job menulis yang ada. Beberapa situs yang bisa anda lihat : Fastwork.id, salah satu situs freelance yang cukup lengkap ; Sribulancer.com ; Projects.co.id ; Selain itu, anda juga bisa coba gabung di grup-grup blogger indonesia di facebook, dan tawarkan jasa anda disana. Tentunya dengan mentaati dan mengikuti aturan masing-masing grup nya. Pada masa-masa awal, mungkin anda akan rada sulit mendapatkan job disini. Tapi seiring waktu ntar bisa lebih mudah. Apalagi kalau ntar anda udah mulai membangun portofolio.
Buat Web Portofolio? Anda juga bisa membuat Web Portofolio Anda sendiri. Maksudnya, anda bisa bikin satu blog atau website untuk portofolio penulisan. Bisa gunakan blog dengan domain dan hosting sendiri, atau menggunakan blog gratisan. Kalau mau terlihat professional, memakai sebaiknya jangan yang gratisan. Meski kalau untuk pemula hal seperti itu tidak jadi soal. Yang penting Lakukan saja dahulu. Jika menggunakan blog gratisan, saya sarankan menggunakan wordpress.com saja, karena di Indonesia orang banyak yang pakai platformnya. Sarana lainnya, bisa menggunakan medium.com, blogspot, atau tempat-tempat lain.
Hal yang bisa anda isi di blog ini; Berbagai contoh artikel penulisan dalam berbagai topik. Tuliskan artikel terbaik anda disini; Bisa tulis 3-10 artikel untuk tiap kategori ; Kelompokan artikel-artikel ini dalam kategori yang sesuai; Buat halaman ABOUT ME yang jelas. Berisikan skill yang anda kuasai, dan hal lainnya secara singkat atau The Best Of You mu.: Buat halaman kontak yang mudah ditemukan. Cantumkan kontak anda yang mudah dihubungi; dan Buat halaman portofolio pekerjaan yang telah anda buat. Halaman ini bisa anda update terus nanti, menyesuaikan dengan pekerjaan yang anda lakukan.
Pada umumnya, banyak pencari penulis lepas yang meminta portofolio atau contoh tulisan anda. Web atau blog ini bisa langsung anda berikan. Bisa juga Dengan Mengajukan Penawaran Langsung Ke Pemilik Website/Blog. Hal lain yang bisa anda lakukan adalah dengan mengajukan penawaran langsung ke pemilik website/blog. Langkah ini bisa dilakukan saat sudah mempunyai portofolio pekerjaan yang cukup, atau langsung dari awal. Jika anda langsung melakukan hal ini dari awal, pastikan anda sudah menguasai cara membuat artikel yang bagus ya.
Caranya juga sederhana. Cari blog-blog di topik artikel yang anda inginkan/kuasai ; hubungi pemilik blog melalui halaman kontak atau email yang tersedia; Jika perlu, hubungi langsung ke banyak blog; Buat Penawaran Jenis Artikel/Jasa. Kalau anda merasa sudah mampu. Artinya, saat anda merasa sudah menguasai cara penulisan artikel yang dibutuhkan oleh blogger, bisa juga nanti anda tawarkan jenis artikel tertentu kepada mereka. Anda bisa tawarkan dengan harga berbeda. Misalnya saja; Artikel mendalam. Artinya artikel yang ditulis secara lebih serius. Artinya selain riset kata kunci, juga disertai riset sumber yang lebih mendalam, lengkap dengan link sumber, kesimpulan, dan hal lainnya. Anda bisa tawarkan dengan harga lebih mahal. Biasanya jenis artikel ini dipakai sebagai artikel utama oleh rekan blogger ; dan Artikel standar. Jenis artikel biasa, meski tetap dengan riset kata kunci saja.
Penawaran konten bulanan. Berupa penawaran paket artikel untuk satu bulan, dua minggu, atau satu minggu. Semua artikel disertai dengan riset kata kunci, juga memperhatikan SEO. dan lain sebagainya.
Ini pengalaman zaman dahoeloe. Mengirimkan artikel ke Koran atau umumnya kolom opini di media massa, mungkin menjadi dambaan bagi para penulis. Entah menulis untuk koran berskala nasional atau pun lokal, yang jelas ada prestise tersendiri bagi penulisnya serta kepuasan berbagi perspektif pada masyarakat. Saya sendiri punya pengalaman seperti itu, tetapi niatnya memang beda. Waktu itu semangat saya untuk menulis hanya satu cari honornya. Di tahun 70an, kala itu sebagai mahasiswa UGM saya tidak punya uang. Kesepakatan dengan ortu hanya bisa menyediakan uang bulanan, sebesar Rp 1000 (seribu Rp) per bulan, harga beras saat itu Rp30/Kg. Sementara jumlah kiriman atau wessel rata-rata mahasiswa di Yogya antara 5, 10 hingga 25 per bulan. Hidup dengan pola santri yang sudah saya persiapkan, uang seribu itu bisa menghidupi saya kala itu.
Sebagai anak perantau, sebenarnya saya sudah membekali diri dengan berbagai ketrampilam cari uang yang sudah saya persiapkan sejak SMP. Misalnya seperti kemampuan menderes karet, kemampuan jual BBM, jual sayur mayur pakai sepeda, kemampuan jadi Tk Cat Rumah; kemampuan jual nasi uduk, nasi kuning dan lain-lain. Sayangnya semua ketrampilan itu sangat menguras waktu, dan tenaga. Jadi tidak cocok untuk dilakukan disamping kuliah. Saat itulah ide untuk jadi penulis di Koran muncul. Saya sendiri termasuk yang suka membaca, dan punya selera yang baik terkait membaca tulisan. Saya dengan mudah bisa melihat berbagai “kelemahan” sebuah artikel, hanya dengan pilihan kata-katanya saja.
Tekad untuk menulis langsung saya tanamkan dalam hati. Saya harus melakukan pelatihan yang saya desain sendiri. Polanya juga sederhana, cari artikel yang membahas masalah yang sama istilah sekarang sesuai segmen atau “niche” nya, baca semuanya. Kemudian dari semua artikel itu cari intinya, cari kelemahan dan kekuatannya. Kemudian tuliskan sebuah artikel yang lebih baik lebih lengkap dan lebih menarik. Lebih lengkap dalam artian referensinya, data pendukungnya, lengkap dengan gaya yang lebih luwes. Kala itu belum ada Om Google. Jadi semua data harus dibaca dan ditulis ulang dengan tangan. Habis mesin tik juga belum punya. Pada bulan pertama, pelatihan yang saya lakukan itu ternyata sangat menyenangkan hati. Semua artikel itu saya kemas dalam bentuk Klipping. Klipping tulis tangan. Minimal menurut saya waktu itu, saya mulai tahu selera kepenulisan Media Nasional, dan Lokal. Pada bulan kedua, saya dipercaya jadi Tukang Ketik di RW tempat saya tinggal. Itu artinya sehabis jam kerja RW, mesin ketik bisa saya pakai. Yang penting semua surat-surat ke RW an harus sudah kelar. Itulah tugas pokok saya di ke RW an.
Perkuat Tekat dan Tekuni Sampai Full
Karena kepelatihan ini, saya jadi pelanggan semua perpustakaan di Yogyakarta. Karena setiap hari saya pasti datang sebab masing-masing perpustakaan tersebut punya langganan Media yang berbeda. Polanya tetap sama, baca dan uraikan masalah apa yang dituliskan oleh media nasional atau lokal hari itu terkait satu “niche” atau topik tertentu. Kemudian cari kekurangannya, dan temukan kekurangan tersebut lewat buku-buku atau majalah atau eksilopedia dst.dst. Secara tidak langsung, saya juga sudah mempunyai sahabat-sahabat di perpustakaan. Mereka inilah yang sering saya ajak diskusi terkait terkait topik-topik tertentu. Pelatihan ini secara tidak langsung, telah membawa saya kepada pemikiran bahwa saya sudah berada sama-sama di garis depan para penulis artikel tersebut. Apa yang mereka tuliskan bisa saya lihat mulai dari kekuatan dan kelemahannya dan bahkan enak tidaknya untuk dibaca.
Hasilnya setelah enam bulan latihan dan berjuang barulah satu tulisan saya dimuat di Koran Dua Mingguan Eksponen di jalan KH Dahlan-Yogyakarta. Senangnya bukan main. Honornya sebesar Rp 500 saya berikan pada akan pa RW. Sejak saat itu saya sudah dikenal sebagai penulis di Koran. Dua bulan berikutnya, hampir semua Koran nasional sudah menerbitkan artikel-artikel saya. Yang Paling melegakan, saya dapat mempertahankan penghasilan honor dari tulisan saya tiap bulannya antara 17-35 ribu rupiah. Sutau capaian yang tidak sederhana. Saya masih ingat anak bupati yang kostnya di Realino waktu itu wesselnya baru sebesar Dua puluh lima ribu rupiah.
Besarnya honor menulis di Koran ini sungguh jauh berbeda dengan saat sekarang. Harga beras per Kg waktu itu baru tiga puluh rupiah. Jadi harga satu artikel di harian Nasional seperti Kompas-Sinar Harapan dan Surabaya Post waktu itu bervariasi antara 17,500 sampai 30,000 rupiah atau setara dengan 580 kg -1000 kg beras ukuran sedang. Sementara Koran Lokal seperti Kedaulatan Rakyat, Pikiran Rakyat dan Suara Merdeka bervariasi antara 1500-2500 rupiah. Berkaca dengan pengalaman ini maka berusaha menjadi seorang penulis adalah soal kemauan, soal cara dan ketekunan.
LandingPress Theme
Jangan Lupa Pakailah Tip Ini Untuk Menulis
Kalau mau jadi penulis ada baiknya pakailah Tip Sederhana Ini Inilah beberapa tips atau kiat yang umumnya dilakukan para penulis pemula, sehingga tulisannya berhasil menembus media. Di antaranya; Perhatikan gaya penulisan media tersebut. Demikian juga dengan gaya penulisan opininya di koran tersebut, sebab masing-masing media mempunyai standar dan selera penulisan yang berbeda.
Topik Aktual. Koran terbit setiap hari, isu berubah setiap saat. Untuk menulis topik aktual, tantangannya adalah untuk tidak hanya mengerti isu-isu terdahulu tapi juga memprediksi isu yang akan datang. Karena itu mengikuti isu yang tengah berkembang di media tersebut, namun bukan semacam berita melainkan opini dengan berbagai perspektif. Sebagai penulis opini, kita dituntut cermat menghadirkan perspektif baru untuk mengurai persolan yang tengah terjadi melalui berbagai informasi yang ada. Pastikan anda mengikuti Koran atau Harian yang mampu merekam berbagai opini sesuai Segmen yang ada kembangkan.
Ide Orisinal, Bukan Plagiat atapun Kompilasi. Terkadang data didapat dari tulisan lain. Tapi yang perlu diperhatikan, jangan sampai data itu justru menjadi yang utama dalam tulisan. Kembangkan ide terlebih dahulu baru kemudian data mengikuti.
Argumentasi Logis.Logisme adalah syarat mutlak supaya ide dapat diterima dengan baik oleh masyarakat. Karena, tujuan menulis sejatinya adalah untuk menyumbangkan solusi dan tidak bertele-tele. Kurangi kata ‘kita’. Karena kata ‘kita’ mengesankan tulisan tersebut adalah tajuk rencana atau tulisan untuk meyapa redaksi. Sebut saja saya atau penulis kecuali kalau sifatnya memang sudah common sense.
Mengikuti Aturan. Perhatikan betul ejaan yang digunakan. Perhatikan pula aturan yang ditentukan oleh redaksi, misalnya: jenis tulisan, jumlah karakter, margin, spasi, dan seterusnya. Sebaik-baiknya tulisan tapi jika tidak mengikuti aturan tetap akan ditolak oleh redaksi. Kemudian menggunakan Bahasa yang Sopan. Keba nyakan media kini menerima tulisan melalui e-mail. Karena kemudahan ini, terkadang kaidah dan etika menulis surat terabaikan. Tulislah isi e-mail dengan sapaan kepada redaksi dan berisi maksud e-mail tersebut dengan bahasa yang sopan. Dengan begitu, redaksi jadi lebih merasa dihormati.
Perbanyak referensi. Sebuah tulisan akan sulit meyakinkan redaksi kolom opini jika referensinya kurang meyakinkan, entah itu sebagai data penguat, atau teori yang digunakan dalam menopang perspektif tulisannya. Meski referensi yang berlebihan juga pasti akan menyebalkan, dan itu tentu tidak disukai.
Afiliasi dalam sebuah lembaga atau organisasi. Biasanya, background seorang penulis opini juga dipertimbangkan. Hal ini bisa dimaklumi, misalkan anda seorang peneliti dari lingkungan Kementerian Pertahanan. Meskipun apa yang anda tuliskan sebenarnya tidak jauh beda dari penulis lainnya, tetapi latar belakang anda dari Kementerian terkait telah mempunyai nilai tersendiri bagi mereka. Lagi pula Harian tersebut ada juga keinginan untuk melahirkan penulis dari lingkungan Kementerian Pertahanan.
Dari pengalaman penulis sendiri, sering terasa ada perhatian dari Redaksi terkait dimana posisi penulisnya. Saya masih ingat takkala penulis melakukan penegasan batas antara Indonesia dan Papua New Guinea, semua tulisan yang saya kirimkan dari lokasi tersebut dimuat oleh media yang saya kirimi. Begitu juga pada saat saya melaksanakan Kuliah Kerja Nyata, semua tulisan-tulisan dari lapangan tersebut dimuat oleh media yang saya kirimi. Kesan saya waktu itu, redaksinya seperti ingin membantu penulisnya. Dengan kata lain latarbelakang si penulis termasuk sesuatu yang jadi pertimbangan redaksi.
Juga jangan lupa untuk melampirkan data diri penulis. Syarat yang satu ini juga penting. Jangan lupa cantumkan scan KTP atau tanda diri lainnya seperti nomor NPWP, nomor rekening (biasanya ada honor untuk penulis), dan foto diri . Untuk syarat seperti ini, biasanya agak berbeda antara Koran yang satu dan lainnya, karena itu perlu disesuaikan dengan permintaan media bersangkutan.
Kalau secara “to the point” maka makna penulis professional itu, sebenarnya lebih merujuk kepada pekerjaan. Ya sebagai pekerjaan penulis Profesional yang sudah memasang tariff atas berbagai tulisan yang ia hasilkan. Disini kepenulisan itu, sudah jadi komoditas professional yang ada kualitas, karakter dan lengkap dengan harganya. Pada hakekat sebenarnya, entah apapun perangkat keprofesionalismean pekerjaan anda, maka yang lebih penting adalah apakah anda bahagia dengan pekerjaan anda. Kalau anda senang dan bisa bahagia karenanya maka itu sudah cukup. Mau disebut sebagai penulis professional atau penulis saja, tidak akan buat perbedaan. Kalau tulisan anda sudah punya “trade mark” tersendiri serta punya komunitas yang jadi penggemarnya, maka itu saja sudah lebih dari Cukup.
Menulis Membuatku Bahagia
Pernahkah terlintas dalam pikiranmu bahwa penulis terkenal, punya nama, kaya secara material dan hidup ala selebriti di berbagai dunia panggung? Tetapi sebenarnya mereka juga hanyalah penulis biasa saja. Penulis yang siapa saja sebenarnya bisa menuliskannya. Anda pasti ingin klarifikasi? Masa Sih? Cobalah perhatikan. Berbagai tayangan live Show di Televisi, terserah apa genrenya, ada banyak penggemar dan berhasil menghasilkan “bintang” bintang tenar, kaya raya dsb dsb. Apakah tayangan atau show itu memang bagus? Nope! Belum tentu? Memang ada yang bagus tetapi lebih banyak lagi yang biasa-biasa saja. Lalu apa intinya? Ya lihatlah industeri yang melahirkan bintang dan mega bintang nya itu. Merekalah yang punya hajat, merekalah yang punya “selera” dan merekalah yang menentukan mana bintang yang Top dan mana yangTop sekali.
Nah di sanalah bedanya. Kalau banyak anak muda yang ingin jadi penulis Idola, berkarya, dan kaya raya maka jadilah bagian dari “pentas Show” yang diusung oleh industeri penerbitan. Bukan apa-apa. Karena begitu mereka berhasil menjadikan sebuah buku “Booming”, maka perhatikanlah hanya dalam hitungan minggu akan muncul lagi buku-buku baru yang lebih hebat, yang lebih “booming” dari yang sebelaumnya. Padahal hanya dalam tenggat waktu yang demikian terbatas? Kapan Penulisnya bisa menuliskannya? Karena mesin industeri penerbitan itu bekerja, mereka mampu mendikte selera; anda kalau tidak membaca buku terbitan mereka, pasti anda tergolong kuno. Nggak tahu jaman, nggak gaya, nggak ngarus dst dst.
Hanya satu tindakan yang harus anda ambil. Membeli buku mereka, dan menyebut sang Penulisnya sebagai “penulis hebat, penulis cerdas” yang dilahirkan zaman. Kalau anda berani menyebut yang sebaliknya, maka anda pasti dibilang tidak punya akal sehat dan anda memang orang yang tidak bisa mengikuti zaman. Itulah dunia panggung. Industeri memang harus mampu membuat panggung- panggung yang melegenda. Tanpa itu rasanya sepi. Masalahnya? Apakah anda berada dalam “radar” mereka? Kalau tidak ya anda hanya akan jadi sekedar penulis professional. Memang tidak kaya sekali, tetapi anda layak hidup seperti para professional lainnya. Mungkin tulisan ini akan sedikit banyak bisa membantu anda untuk menjadi penulis professional.
Tahu Selera Pasar
Penulis Yang Tahu Selera Pasar Tapi jangan salah persepsi, setiap segmen ( niche) mempunyai pasarnya sendiri-sendiri. Ada pasar yang ramai, tetapi hanya diminati oleh para pembaca yang menengah ke bawah. Sebaliknya ada juga segmen yang sebenarnya tidak banyak peminatnya, tetapi umumnya disukai oleh mereka yang punya daya beli. Dan banyak lagi ragamnya. Sekarang memang semua sudah ada “perangkat” atau “tool” yang bisa membantu anda. Anda bisa membaca selera pasar pada segmen yang anda suka lewat “Google” jelasnya “Google Keyword Planner” atau berbagai software yang memungkinkan anda tahu dengan benar, seperti apa sebenarnya “realitas” segmen yang akan anda kan tulis.
Begitu anda happy dengan segmen yang akan anda tulis, maka lakukanlah Riset perihal segmen yang akan anda tulis. Riset di sini adalah lewat “dektop” publishing artinya riset lewat berbagai tulisan Online terkait segmen yang akan anda tulis tersebut. Ingat kalau melakukan riset, perhatikan obyek yang anda riset; pilih juga kredibilitasnya. Anda harus telaten saat dimana anda memanfaatkan data apa adanya dan pada saat yang mana harus memilih data dari sumber-sumber yang punya kredibilitas. Misalnya dari kalangan penerbit atau harian yang sudah punya jam terbang puluhan tahun; dari data atau publikasi kalangan universitas ternama; serta publikasi yang bisa anda yakini kredibilitasnya. Kemudian yang juga tidak kalah menariknya. Apakah nantinya anda dalam menerbitkan buku tersebut hanya mengandalkan pada para penerbit “Mayor” yang memang hidupnya hanya dari dunia penerbitan Buku? atau anda terbitkan sendiri lewat pola “Selfpublishing” yang memadukan website pribadi, website toko Online sendiri serta memanfaatkan website mall; seperti Bukalapak com, Tokopedia com, Lazada, Alibaba, Amazon com Dll. Anda bisa memanfaatkan berbagai media website anda sendiri dengan kombinasi website pro yang memang sudah ada di pasar yang bisa anda manfaatkan secara gratis.
Disiplin dan Mampu Memotivasi Diri
Seperti kata seorang sahabat, kalau masih menulis hanya dengan mengandalkan mood, pertimbangkan ulang cita-citamu untuk jadi penulis profesional! Karena bagaimanapun tak bisa hanya mengandalkan mood. Penulis yang profesional memperlakukan aktivitas menulisnya sebagai sebuah pekerjaan yang tetap harus dilakukan setiap hari, tanpa peduli mood dan situasi hati. Tak peduli habis patah hati, gagal ujian, atau baru saja bertengkar dengan pacar, atau isteri dan tak ada alasan untuk tidak menulis. Ada banyak hal yang orang lupa kalau melihat dunia seorang penulis. Ibarat rutinas seorang prajurit professional, menulis juga harus punya jadwal-jadwal yang sudah tersusun dan telah dipraktekkan dengan baik. Seorang prajurit kegiatannya dikerangkakan oleh waktu dan waktu. Jam 06.45 dia sudah harus apel pagi ( apel nya memang jam 07.00 tapi dia sudah harus di posisi apel 15 menit sebelumnya, itu berarti sudah harus bangun jam 04.30). Kegiatan Apel pagi diikuti dengan rutinitas senam pagi, dan nanti baru selesai jam 08.00 Kegiatan berikutnya sesuai dengan tugasnya masing-masing sampai Isoma ( istirahat Sholat makan siang) pada Jam 13.30. Kegiatan berikutnya sampai Jam 15.00. Diikuti Apel Siang.Jam 16.00-17.30 kegiatan ekstra; Jam 21.00-21.30 Apel malam dst dst.
Dalam kerangka waktu yang seperti itulah mereka membina kesegaran atau kesemaptaan tubuh, ketrampilan bela diri, kemampuan profesionalnya dst dst. Kehidupan seperti itu sudah jadi suatu ritme. Dalam garis besarnya mereka mempunyai waktu –waktu yang bervariasi sesuai satuannya masing-masing. Yakni waktu untuk penugsan di lapangan; waktu untuk pendidikan ; dan waktu penugasan di satuan. Kalau di lapangan biasanya mulai dari 3 bulan-satu tahun penugsan; pendidikan biasanya tergantung jenis dan tingkatannya dengan durasi satu bulan-satu tahun. Dengan cara itulah mereka menempa diri hingga akhirnya jadi prajurit professional. Polanya bisa jadi tidak sama persis, tetapi seperti itulah garis besarnya. Saya tahu itu, karena saya ada di lingkungan itu selama 30 tahun.
Begitupulalah seorang penulis, dia harus mempu membuat kerangka kerjanya, kerangka cara dia meningkatkan kemampuan profesi kepenulisannya sendiri, dan juga menjaga kebugaran tubuhnya. Bisa dibayangkan kalau model penulis yang dalam satu hari bisa duduk di depan Laptop 6-7 jam disamping seruputan minum kopi. Kalau dia tidak menyediakan waktunya untuk melatih kebugaran tubuh minimal satu jam per hari. Maka percayalah dia akan tidak pernah sampai di sana (jadi penulis professional). Hanya dalam tubuh yang sehatlah maka akan muncul kemampuan menulis yang baik dan professional. Bahwa penulis itu selama ini dipersepsikan seperti kehidupan seniman, yang bekerja hanya kalau lagi mud, penuh sensasi dan berbagai atribut kesenimanan lainnya. Percayalah itu semua hanya sebuah persepsi yang keliru. Penulis professional itu justeru hidupnya penuh disiplin, bahkan melebihi disiplinnya seorang prajurit. Kenapa? Karena dia harus mampu mengatur jadwalnya sendiri. Mengatur strategi bagaimana ia mendapatkan penghasilan; bagaimana ia meningkatkan kemampuan profesionalnya dan menjaga stamina tubuhnya sendiri dan membina keluarganya.
Profesi sebagai blogger dan vlogger sungguh makin menarik. Bisa dimengerti karena, teknologinya kian memungkinkan dan perkembangan akses internet kian membaik. Kalau kamu mempertimbangkan untuk menjadi blogger atau vlogger sebagai profesi, ada baiknya kamu mengetahui dulu perbedaannya.
Jadi Blogger Atau Vlogger, Lakukan Saja Dulu
Vlogger disamping trampil menyajikan sesuatu yang menarik dengan cara visual juga didukung oleh pengambilan gambar yang menarik. Artinya, konten-nya adalah blog yang dibuat secara visual. Biasanya, para vlogger aktif di platform-platform video. Salah satunya, Youtube. Konten blog dan video blog ini genrenya bisa bermacam-macam. Mulai dari kuliner, beauty& fashion, wisata, hobi, sampai komedi Dll. Namun, tujuan dari blogger dan vlogger adalah sama, yaitu menarik sebanyak mungkin viewers.
Oleh karena itu, blogger dan vlogger harus menyajikan konten yang enak dibaca atau enak ditonton. Kalau bisa membuat konten atau video yang menarik, bisa dipastikan jumlah viewers semakin banyak pula. Sebelum memutuskan untuk menjadi blogger atau vlogger, ada baiknya mempertimbangkan beberapa hal berikut ini. Karena perbedaan antara blogger vs vlogger terdapat pada beberapa hal. Di antaranya sebagai berikut:
# Konten Sekilas, konten yang disajikan blog dan vlog hampir mirip. Hal yang membedakan adalah cara penyajiannya. Cara penyajian konten dalam blog berbeda dengan vlog. Umumnya Vlog sangat diminati karena dalam menyajikan konten-nya sangat menarik dan mudah dipahami. Selain itu, masyarakat pun umumnya lebih tertarik pada hal visual daripada tulisan. Sementara blog adalah kreasi para penulis yang memang butuh keahlian khusus dalam mengolah sebuah tulisan sehingga menjadi sebuah konten yang menarik. Skill sang penulis menjadi sangat berpengaruh, terutama bagaimana cara sang penulis mengemas konten supaya menarik untuk dibaca. Kemampuannya mengoyak-ngoyak emosi para pembacanya jelas sangat menentukan.
# Pengunjung Pengunjung merupakan salah satu hal yang perlu jadi pertimbangan kamu. Pengunjung blog dan vlog merupakan orang-orang yang sedang mencari sesuatu yang menjadi masalah atau kesenangan mereka. Entah itu suatu info atau pun hiburan. Namun, pengunjung blog bisa dipastikan adalah dari orang-orang yang senang membaca teks sebagai referensi sementara pengunjung Vlog lebih menyenangi “tayangan” atau visual sebagai referensinya. Tapi ujungnya kalau mau berpenghasilan besar kuncinya adalah kemampuan untuk dapat mendatangkan pengjung yang sebanyak-banyaknya. Makin banyak, makin baik dan makin untung.
# Kemudahan Akses. Dalam mem-posting konten, kemudahan akses internet harus jadi bahan pertimbangan. Terutama dalam hal kecepatan internet. Kondisi akses internet akan berpengaruh dalam memilih antara blog dan vlog. Untuk vlog, pasti dibutuhkan kecepatan internet yang bagus khususnya pada saat mau mem-posting video.Hal ini pun berpengaruh pada kuota internet-nya. Sementara itu, untuk mem-posting konten blog tidak terlalu memakan banyak kuota internet.
# Perlengkapan yang Diperlukan Selain koneksi internet, blogger pun membutuhkan media untuk membagi konten-nya. Entah itu lewat platform blogging seperti blogspot, wordpress, joomla dan sebagainya juga perlu membeli sebuah “domain” nama Blog dan juga sewa “hosting”. Harganya memang tidaklah tergolong mahal.
Sementara untuk Vlogger anda memerlukan perlengkapan untuk membuat video, vlogger mesti membutuhkan kamera. Vlogger professional bisanya memiliki kamera dengan layar yang bisa di Flip sehingga bisa melihat hasilnya di layar secara langsung. Ditambah lagi microphone dan lampu. Juga perlu adanya software untuk mengedit video. Jika dilihat dari perlengkapan yang dibutuhkan, vlogger membutuhkan modal yang cukup besar ketimbang blogger.
Seorang vlogger harus memiliki sebuah alat untuk merekam video seperti kamera vlog, smartphone yang canggih serta peralatan pendukung untuk membuat video yang menarik dan berkualitas tinggi. Kamera menjadi hal esensi bagi mereka yang ingin membuat video blog (vlog). Alasannya jelas, penting bagi para vlogger mendapatkan hasil gambar dan video terbaik dengan cara yang lebih efisien. Memilih kamera juga perlu kecermatan, pastinya harus disesuaikan dengan kebutuhan vlog masing-masing. Setiap spesifikasi dan fitur harus diteliti lebih dalam agar dapat menunjang aktivitas vlog-mu. Misalnya, jika vlog yang dilakukan tentang traveling tentu bukan hanya lensa gahar saja, tetapi akan membutuhkan juga kamera berdesain ringan. Jadi bisa dibawa ke mana pun.
Bagi vlogger atau Youtuber pemula, tentu budget jadi salah satu hal yang menjadi pertimbangan. Bagaimana bisa mendapatkan kamera unggulan dengan harga yang tidak terlalu mahal. Bisa anda pilih misalnya Fujifilm X-A3. Kamera Fujifilm tidak diragukan lagi menjadi andalan para fotografer terkenal. Tidak hanya foto, kualitas video yang dihasilkan pun sudah tergolong mumpuni dan tidak salah jika kamera ini digunakan untuk kegiatan Vlog. Fujifilm-XA3 menggunakan lensa Fujinon XC 16-50 f/3,5 – 5,6 OIS II sebagai lensa bawaan ber-resolusi 24,2 Megapiksel (MP). Kamera ini mampu memotret foto macro dengan baik pada kelasnya. Kamera didesain pas untuk melakukan selfie dan vlog karena, layar bisa dilipat ke posisi selfie. Layar kamera mirrorless Fujifilm X-A3 berukuran 3 inci, ditambah sudah dibekali fitur touchscreen. Bisa juga Kamera Olympus Pen E-PL8. Olympus Pen E-PL8 menjadi salah satu kamera mirrorless dengan desain ramping serta ringan tetapi kokoh, kamera ini dibekali sensor 16 MP. Berbobot sekitar 374 gram (g), menjadikannya terasa ringan digunakan dalam jangka waktu yang cukup lama. Selain desain stylish-nya, fitur didalamnya pun tergolong sangat mendukung kegiatan vlog. Fitur penstabil video dalam kamera mampu memberikan hasil mulus sehingga, video akan tetap stabil ketika pengguna bergerak atau berjalan. Bisa juga Nikon 1 J5. Kamera ini dilengkapi lensa bawaan yaitu lensa kit 10-30 mm f/3,5 – 5,6 sudah memiliki kemampuan resolusi hingga 4K. Shutter speed Nikon 1 J5 bisa mencapai angka 1/16000 detik. Ini artinya, gambar akan tetap bagus walaupun sedang berjalan cepat. Fitur-fitur juga tergolong lengkap seperti adanya built in Wi-Fi & NFC, serta layar flip on untuk mendukung kegiatan video blog-mu. Frame per second (fps) memiliki 60 fps, lebih besar dari Canon M10. Kamera-kamera tersebut harganya bervariasi mulai dari Rp 4jt-Rp9jt an.
Setiap Asa Bertabur Nikmat
Tak hanya peralatan Kamera, membuat video yang bagus juga memerlukan software untuk meng-edit video. Ibarat teka-teki atau puzzle, kamu harus piawai dalam menggabung-gabungkan gambar yang kamu miliki. Tanpa software atau aplikasi edit video yang mudah digunakan, kamu yang pemula akan memiliki kesulitan untuk merangkai kembali video yang sudah kamu buat. Karena itu kamu perlu software dan aplikasi yang bisa kamu gunakan. Misalnya.
Apple iMovie Bagi mereka yang memiliki Mac, beruntunglah kalian karena Apple menyediakan iMovie secara cuma-cuma. iMovie sangatlah standar, sederhana namun berguna. Software ini memiliki fitur green-screen, integrasi dengan platform audio dan media sosial lainnya, serta dapat me-render video dengan tingkat kualitas gambar yang baik. Dipercaya sebagai pemula, kamu tidak terlalu bingung menggunakan software ini. Bisa juga mempergunakan Windows Movie Maker Saingan dari iMovie. Jika Apple punya iMovie, maka Windows punya Movie Maker. Sebagai software gratis, Movie Maker memiliki kualitas yang sangat standar. Ia dapat membuat video dengan format AVI, MPEG, WMV dan beberapa lainnya. Software ini diberikan khusus untuk pengguna Windows 7. Namun sayang, pihak Windows telah menghentikan software ini. Namun demikian kamu masih bisa mencari instalasinya di internet. Kamu juga bisa memilih LumaFusion. LumaFusion digunakan untuk para profesional dalam meng-edit video-video karya mereka. Akan tetapi, penggunaannya cukup mudah dan sebagai pemula seharusnya kamu tidak memiliki kesulitan untuk menggunakannya.
LumaFusion mampu memberikan kualitas gambar tingkat tinggi, disertai dengan opsi efek yang cukup beragam. Banyak YouTuber yang sekarang menggunakan aplikasi ini. Permasalahannya, LumaFusion sejauh ini hanya diperuntukkan untuk pengguna iOS dan untuk menggunakannya, kamu perlu membayar sekitaran Rp300 ribuan. Kecuali dua perangkat diatas kamu juga perlu mempunyai mikrofon, agar kualitas audio videonya lebih baik. Banyak Youtuber pemula yang melewatkan hal ini begitu saja, khususnya saat melakukan perekaman video, mereka sudah merasa senang dengan built-in microphone pada kamera. Padahal kalau hanya menggunakan built-in microphone belum cukup untuk membuat suara jernih dan enak didengar oleh pemirsa. Apalagi jika dilakukan di ruangan terbuka. Lebih baik kalau kamu lengkapi lagi dengan mikrofon khusus agar kualitas audio videonya lebih optimal. Berikut beberapa Mikrofon yang perlu kamu pertimbangkan.
Rode Microphone VideoMicro Mikrofon ini memiliki bentuk yang ringkas dan dapat digunakan pada berbagai jenis kamera. Mikrofon Rode VideoMicro dapat menghasilkan audio video yang bagus karena menggabungkan kapsul cardioid condenser microphone berkualitas tinggi saat digunakan. Rode VideoMicro juga mampu mengurangi suara periferal dan fokus pada suara di depan kamera. Jadi, bisa dibilang mikrofon ini dapat langsung menangkap pemilik suara saat di depan kamera dan meredam suara distraksi atau kebisingan di sekitar. Hasil audio bisa jadi lebih alami jika dilakukan di dalam ruangan.
Mikrofon ini terbuat dari alumunium sehingga memberikan tingkat penolakan frekuensi radio yang tinggi serta dilapisi dengan ceramic anti-glare black coating bermutu milik Rode. Mikrofon Rode VideoMicro turut menyertakan dudukan kamera Rycote Lyre yang kokoh dan mampu meminimalisir getaran suara. Selain mounting tersebut, juga ada WS9 bulu sintetis yang bisa digunakan saat melakukan perekaman di luar ruangan. Bulu sintetis ini berguna banget sebagai pelindung angin dan meredam kebisingan lingkungan sekitar. Mikrofon ini nggak perlu memakai batre, jadi tinggal plug and play dengan menancapkan kabel daya ke kamera & siap pakai. Bisa juga memakai Boya Microphone BY-MM1. Mikrofon keluaran Boya ini hampir mirip dengan Rode Microphone VideoMicro. Kedua mikrofon sama-sama merupakan jenis shotgun, memiliki polar pattern berupa cardioid, tidak memerlukan baterai alias plug & play, dilengkapi dengan bulu sintetis windshield, dan bentuknya pun hampir serupa.
Mikrofon Boya BY-MM1 ini kompatibel digunakan untuk berbagai macam kamera, handycam, PC, perekam audio, bahkan cocok dipakai pada smartphone. Apalagi, Boya BY-MM1 sudah menyertakan kabel TRS dan kabel output TRRS yang bisa digunakan untuk berbagai macam perangkat rekaman. Jadi, nggak perlu beli kabel tambahan lagi. juga mendapatkan dudukan kamera dengan fitur anti-shock mount yang efektif dapat meminimalisir kebisingan getaran. Boya BY-MM1 ini sangat ringan. Karena terbuat dari konstruksi alumunium dengan desain yang ringkas. Kelebihan lain dari mikrofon ini adalah harganya yang sangat terjangkau dibandingkan Rode Microphone VideoMicro. Bisa juga mempertimbangkan. Saramonic Microphone Vmic Pro. Mikrofon Saramonic dengan tipe kondensor super directional ini memiliki fitur yang lebih banyak dibandingkan kedua mikrofon sebelumnya. Fitur tersebut diantaranya memiliki tiga tingkat pengaturan (-10dB, 0dB, +20dB) yang dapat disesuaikan sendiri, high-pass filter (150Hz), dan high-frequency boost (+6dB). Fitur-fitur tersebut memungkinkan untuk menangkap suara yang sangat bersih di berbagai situasi lingkungan sekitar, baik jarak jauh maupun tingkat kebisingan yang tinggi. Anda nggak perlu khawatir suara obrolan dengan orang lain tidak terekam dengan jelas, karena mikrofon Saramonic Vmic Pro memiliki tombol Low-Cut yang berguna memperjelas dialog serta menghilangkan suara gemuruh yang mengganggu. Sementara itu pada fitur fisiknya, mikrofon Saramonic Vmic Pro ini memiliki dua output kabel yang digunakan untuk kabel 3.5mm yang menghubungkan mikrofon ke input audio kamera. Output kabel satu lagi untuk headphone stereo yang memungkinkan Kamu memantau audio yang masuk saat perekaman. Meskipun konstruksi body terbuat dari logam yang memperkokoh mikrofon, namun beban Saramonic Vmic Pro ini cukup ringan. Saramonic Vmic Pro tidak memiliki fitur plug &play tapi harus menggunakan 2 buah batre AA.
Jadi, Pilih Blogger atau Vlogger? Setelah mengetahui perbedaannya, kamu pasti sudah ada gambaran akan menjadi blogger atau vlogger. Apapun yang kamu pilih, sebagai pemula sebaiknya mulai dengan memanfaatkan apa yang ada. Mau jadi Blogger atau Vlogger yang penting mulai saja dari yang ada dahulu. Karena semuanya itu membutuhkan proses. Apalagi mau membangun “image” di internet. Percayalah, butuh waktu untuk membangun persona di internet. Kamu tidak akan mendapatkan keuntungan dan kesuksesan saat itu juga. Justru, itu semua akan kamu dapatkan lewat proses.
Blogger dan Vlogger sama-sama memiliki keunggulan masing-masing. Prospek masa depannya juga sangat meyakinkan melihat perkembangan teknologi serta minat masyarakat yang terus meningkat. Mengenai penghasilan, sebenarnya sama saja karena keduanya sama-sama dipengaruhi oleh jumlah visitor atau pembaca, subscriber dan kepopuleran konten Anda. Meskipun. Vlog lebih memiliki peluang untuk mendapatkan jumlah visitor yang lebih tinggi karena konten video dianggap lebih menarik. Namun, bukan berarti Blogger tidak dapat menyaingi seorang Vlogger. Keduanya tetaplah bisa dijadikan ladang uang yang menjanjikan.
Kalau Anda seorang blogger yang bercita-cita jadi Blogger Top atau hanya sekedar mencari sedikit inspirasi dalam bagi kehidupan Blog Anda, berikut beberapa Blog terbaik di Dunia versi Jordan Fried[1] dan Indonesia versi Mas Sugeng[2]. Blog blog terbaik dengan blogger inspiratif yang semuanya memulai sebagai, sebagai blogger biasa saja.
Gary Vaynerchuk Dengan GaryVaynerchuk.com. Dia warga New York banyak melihatnya sebagai seseorang yang ulet dan karismatik yang mendapatkan ketenaran di internet sebagai pembawa acara Wine Library TV yang menarik dan supel. Sebuah blog video yang secara obsesif berbicara tentang segala hal yang berkaitan dengan anggur. Melalui blog video online, dia membangun bisnis anggurnya dari toko ritel anggur senilai $ 3 juta dolar setahun menjadi bisnis grosir anggur senilai $ 60 juta dolar.
Gary Vaynerchuk telah membangun kerajaan bernilai jutaan dolar terkait dengan merek pribadinya. Dia juga tergolong penulis laris dan salah satu pendiri Vayner Media, agensi pemasaran digital besar yang bekerja sama dengan beberapa merek terbesar di dunia. Dia pernah tampil di The Wall Street Journal, GQ, dan Majalah Time, serta muncul di Late Night with Conan O’Brien dan The Ellen DeGeneres Show.
Rand Fishkin Dengan SEOmoz.org. Rand Fiskin beda lagi dia adalah seorang putus sekolah yang mulai membuat blog tentang SEO (Search Engine Optimization) pada tahun 2004 ketika bekerja untuk perusahaan pengembang web yang dikelola keluarganya. Dia juga menyediakan layanan konsultasi SEO untuk beberapa klien kecil. SEOmoz sejak meninggalkan bisnis konsultasi dan lebih fokus secara eksklusif pada pembuatan perangkat lunak SEO, serta mendukung komunitas Online dengan sumber daya pendidikan terkait dengan industri pencarian.
Dikabarkan bahwa perusahaannya menghasilkan jutaan dolar setiap bulan dari perangkat lunak dan layanan berlangganannya. Perusahaan ini juga mengumpulkan $ 18 juta pada tahun 2012, dan telah digunakan untuk mengakuisisi perusahaan lain. Rand masih aktif menjalankan perusahaan dan terkadang memposting di blognya.
Pat Flynn Dengan SmartPassiveIncome.com. Pat termasuk salah satu blogger paling inspiratif di dunia. Ceritanya bermula saat ia jadi pengangguran, setelah kehilangan pekerjaannya beberapa tahun yang lalu. Dia terpaksa melakukan sesuatu untuk menghidupi keluarganya. Dia memulai situs web bernama “SmartPassiveIncome.com
Sejak saat itu, dia telah berhasil membangun banyak pengikut dan pembaca berkat berbagai ide-ide terkait “passive income”, secara terbuka dan apa adanya. Sampai hari ini, Pat selalu mengungkapkan pendapatan bulanannya kepada para pembaca, dan itu ternyata telah menginspirasi banyak orang.
Pat kini sudah jadi bagian dari konferensi dan promosi berbagai industri, menjalankan podcast reguler untuk pembacanya, dan menghabiskan waktu sebanyak yang dia bisa dengan keluarganya. Pat mampu menghasilkan, rata-rata, sekitar $ 50.000 USD per bulan.
Masih ingat Steve Jobs? Terlepas dari segala kontroversi mengenai dirinya, Steve Jobs telah memberikan warisan berupa 7 prinsip yang diyakini banyak orang telah membawanya meraih kesuksesan di usia yang masih terbilang muda. Steve Jobs dianggap sebagai salah satu CEO yang paling inovatif. Cara-cara yang ia tempuh sering menjadi inspirasi bagi pengusaha dan pemilik bisnis lain di dunia. Dari 7 warisannya tiga yang paling saya suka:
Pertama: Lakukan yang Anda Sukai “People with passion can change the world for the better,” kata Jobs suatu ketika. Inilah prinsip pertama yang ia praktekkan selama hidup; ia selalu mengikuti apa kata hatinya. Menurutnya, passion itulah yang membuat segala perbedaan. Akan sulit untuk menghasilkan ide yang baru dan kreatif ketika Anda tidak memiliki ketertarikan dan minat khusus pada apa yang Anda kerjakan.
Kedua: Jangan Menjual Produk, Juallah Mimpi Bagi Steve Jobs, mereka yang membeli produk Apple bukanlah “pelanggan”. Mereka adalah orang-orang yang dipenuhi dengan harapan, mimpi dan ambisi. Ia membuat produk untuk membantu orang-orang ini mewujudkan mimpi. “Some people think you’ve got to be crazy to buy a Mac, but in that craziness we see genius,” kata Jobs. Bagaimana Anda melihat pelanggan Anda? Bantulah mereka menemukan sisi jeniusnya dan Anda akan memenangkan hati dan pikiran mereka.
Ketiga: Ciptakan Pengalaman yang Amat Sangat Menyenangkan Apple Store telah menjelma menjadi toko ritel terbaik dengan memperkenalkan inovasi sederhana, yang dapat diadopsi dan didalami oleh semua bisnis. Inovasi tersebut membantu mereka memperkuat hubungan emosional dengan pelanggan. Contohnya, tidak ada kasir di Apple Store. Mereka punya staf ahli, konsultan, teknisi jenius, tapi tidak ada kasir. Mengapa? Karena Apple Store bukanlah bisnis yang ‘menjual sesuatu’; mereka adalah bisnis yang ‘memperkaya hidup’. Disinilah perbedaan besarnya.
Memang masih ada 4 lagi yang jadi prinsip hidupnya. Tapi saya hanya tertarik pada tiga prinsip tersebut. Tetapi sesungguhnya, prinsip seperti itu adalah prinsip bagi yang terbaik di alam jagad ini. Padahal manusia yang hidup di dunia ini begitu banyak, dan kebanyakan diantaranya sebenarnya punya cita-cita yang sangat sederhana saja. Kalau itu di Indonesia ya gambarannya seseorang yang mempunyai penghasilan sebesar UMR. Ya kan? Nah wajarkan kalau misalnya anda menjadi seorang Blogger dengan penghasilan 5 juta perbulan. Secara logika itu berarti anda sudah berhasil. Mimpi boleh, tetapi hidup sesungguhnya haruslah Realistis. Jadi Blogger kelas UMR ya anggap apa-apa. Kenapa tidak?
Pertanyaan berikutnya? Bisakah anda menjadi seorang penulis Blogger dengan penghasilan UMR atau sekitar 5 juta per bulan? Kalau pertanyaan itu ditujukan ke saya, maka jawabannya sangat bisa. Berikut adalah desain “kemampuan” blogger yang harus anda kuasai untuk bisa mendapatkan hasil 5 juta perbulan.
Untuk menjadi sukses memang butuh yang namanya kerja keras,semangat,dan pantang menyerah. Begitu juga dalam dunia blogging harus ada kerja keras, siasat, semangat dan kerja yang efisien. Sekarang banyak sekali blogger sukses yang bermunculan baik dalam negeri atau luar negri. Tetapi sebaliknya ada puluhan juta Blogger yang anggak dapat apa-apa dan bahkan jutaan Blogger lainnya melupakan Blognya sama sekali. Mereka tidak melihat ada kehidupan di sana.
Mungkin anda tahu Linda Ikeji, pemilik blog Lindaikeji.blogspot.com dan kemudian jadi http://www.lindaikejisblog.com yakni blog dengan platform blogger tetapi dengan “nama domain sendiri”. Blogger sukses asal Nigeria ini punya penghasilan yang tergolong luar biasa hanya dengan menggunakan platform blogger.com. Penghasilan Linda Ikeji dari blognya mencapai sekitar USD$63.000 setiap bulan, kalau dirupiahkan hampr 900 jutaan. Luar biasa kan? Tapi itu di era ketika orang masih baru dengan Blog. Sekarang? Tapi ya masa cari 5 juta saja anggak bisa? Tapi disitulah Uniknya. Hidup memang penuh dinamika dan misteri.
Rahasia Para Blogger Sukses, mulai dengan :
Target Pasar Yang Jelas. Kalau anda mau jadi Blogger. Dari awal anda sudah harus mempunya target yang jelas dan terarah. Pilihlah target anda sesuai dengan Hobby atau kesenangan anda. Kalau anda senang sebagai penulis, maka sasaran anda adalah orang-orang yang senang menulis, senang membaca, para penerbit, para penulis buku, para penerbit online dll.
Bersamaan dengan target itu anda juga sudah mempersiapkan produk apa saja yang akan anda tawarkan, baik untuk orangnya sendiri misalnya pakaian, obat, dll. Juga anda persiapkan software yang baik utnuk mereka pakai kalau misalnya mereka akan membuat blog seperti anda. Bisa juga terkait buku-buku yang bagus untuk mereka baca untuk memperkuat pengetahuan mereka. Produk tersebut bisa anda jual lewat program affiliasi, lewat toko online dll. Persiapkan dahulu inti “bisnisnya”. Cari produknya, affiliasinya dan desain seperti apa anda menawarkannya.
Jadwal Teratur Dengan Konten Yang Terarah. Sejak awal anda sudah harus membuat rencana terkait Konten anda, dan pastikan anda juga sudah paham SEO dalam menulis. Rencana itu juga, harus seirama dengan apa yang anda akan tuliskan dan juga berhubungan dengan produk-produk apa saja yang akan anda tawarkan. Jadwal terbit atau update konten blog anda harus terjamin dan berlanjut. Kemudian yang penting lagi konten atau artikel anda harus yang berkualitas, punya manfaat dan terintegrasi dengan apa yang akan anda twarkan. Karena itu, sebagai Blogger anda juga sudah harus paham dengan platform blog anda. Apakah anda mau di jalur yang gratisan atau jalur yang berbayar. Intinya adalah, sebagai blogger anda memang harus mempunyai ilmunya. Tapi jangan hawatir, anda bisa belajar sambil melakukannya. Dengan catatan, ya anda harus sabar. Sabar sampai memang anda mempunyai ilmunya dengan baik. Barulah setelah itu, anda bisa berkarya lebih focus lagi, lengkap dengan target pendapatan dari Blog anda.
Sejak awal anda harus konsisten dengan yang anda tulis,dengan fokus hanya satu tema seperti yang telah anda pilih dan jangan berganti ganti tema/topik. Seperti di awal tadi, yang paling penting,konten/isi artikel haruslah berkualitas; jangan sampai anda menulis konten asal asalan atau seadanya,harus ada perencanaan dalam membuat konten. Ingat lebih baik membuat satu konten tapi berkualitas daripada banyak tapi tidak berkualitas sama sekali. Untuk mendapatkan konten berkualitas, anda bisa lakukan dengan banyak cara. Bisa lewat membayar para penulis professional, bisa dengan mengajak penulis tamu, bisa dengan memintak izin agar artikel blog lain bisa nada muat kembali di Blog anda. Intinya, banyak cara untuk mendapatkan konten berkualitas. Lakukan itu dengan cara anda sendiri, dan lakukan yang terbaik.
Berpromosi ke Media Sosial. Hal yang sering dilupakan para blogger adalah sisi promosi. Promosi ada yang gratis dan ada pula yang berbayar. Kalau anda ingin mendapatkan penghasilan dari Blog atau usaha Online, maka satu hal yang tidak bisa anda lupakan adalah berpromosi. Anda bisa melakukannya lewat media social secara gratis dan berbayar misalnya: Facebook, Instgram, Pinterest, LinkedIn, Twitter, Scoop it, Sumble Upon, Reddit dll.
Semua media social itu mempunyai jalur promosi baik yang gratis maupun yang berbayar. Intinya adalah, kalau anda ingin memperoleh penghasilan maka anda juga harus mempersiapkan dana anda untuk bepromosi. Karena promosi berbayar masih pilihan terbaik yang bisa mendatangkan pengunjung langsung ke Blog atau produk kita sendiri. Ingat Blog sebaik apapun itu, tetapi kalau tidak ada yang tahu, ya anggak akan ada pengunjungnya. Tanpa pengunjung, blog anda nggak akan ada manfaatnya. Baik itu untuk orang lain maupun untuk diri anda sendiri. Jadi Blogger masa kini, memang harus juga memahami dunia promosi.
Belajar, belajar dan Belajar. Intinya adalah lakukan sesuatu “take action Now” dan kemudian teruslah belajar, selalu belajar untuk lebih baik, perkuat jaringan Blog anda, manfaatkan fitur-fitur terbaik dengan memanfaatkan software yang ada, Di luar sana sangat banyak Software untuk memperkuat blog anda. Ada banyak software gratis, maupun software yang berbayar. Intinya adalah manfaatkan teknologi untuk Blog anda.
Blog yang anda buat itu adalah mesin yang membuat anda Enjoy untuk melakukan aftivitas yang anda senangi. Lewat Blog anda telah mencoba meyakinkan para pembaca anda tentang mimpi-mimpi yang bisa mereka wujudkan lewat berbagai pola sukses yang anda tawarkan. Pola sukses yang anda isi dengan produk produk yang mereka senangi dan merasa perlu untuk memilikinya demi kebaikan mereka sendiri. Kalau anda bisa mewujudkan Blog seperti itu, maka percayalah anda juga akan memperoleh penghasilan yang tidak sedikit untuk kelanjutan hidup anda beserta mimpi-mimpi anda sendiri. Jangankan sekedar UMR 5 Juta, anda bisa mendapatkan jauh lebih besar kalau anda sudah menguasai Ilmunya. Cobalah.